Junio C. Benovan

Welcome to my Blog :)

Powered By Blogger

Pages

Stroke

Stroke
43

Dgompal

Welcome to the next level !

AYAH - Rinto Harahap

Dimana…akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku….s`lalu ingin bertemu
Untukmu…aku bernyanyi

Lihatlah…hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah..aku ingin bertemu
Untukmu…aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta, daku ingin bernyanyi
Dengan air mata di pipiku…
Ayah, dengarkanlah aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…


Dalam lirik lagu ini terdapat cinta kasih antara anak dengan ayah. Berikut adalah arti dari seluruh liriknya :


Bait 1 : Seorang anak mencari keberadaan ayahnya, menangis karena cinta dan rindu dengan ayahnya.

Bait 2: Hari-hari telah berlalu, dan seorang anak merasa hari-harinya tidak seindah saat ayahnya berada disamping anaknya

Bait 3 : Dengan cara bernyayi si anak berharap bisa menghibur hatinya walau ayahnya telah tiada atau pergi tanpa pesan

  Seiring berkembangnya zaman ke arah era modernisasi, tanpa terasa banyak hal yang berubah di dalam pola kehidupan kita. Masuknya budaya-budaya Barat yang tanpa disadari mempengaruhi kebiasaan kita sehari-hari. Sebagai manusia, kita dapat mengikuti zaman dengan menerima saja. Tetapi kita melupakan sesuatu yang penting dalam menerima masuknya kebudayaan tersebut.
   Sesuatu yang kita lupakan adalah menyaring kebiasaan-kebiasaan buruk, dan memakai kebiasaan baik. Tentunya sangatlah mudah di dalam diri kita jika mengikuti hal-hal yang baik sangatlah susah, sebaliknya kebiasaan buruk sangat mudah untuk kita tiru di kehidupan kita. Dengan adanya kebiasaan buruk tersebut, kita telah melewati dan melupakan kebiasaan yang sudah ada sejak lama. Contohnya, pada zaman kemerdekaan tidak ada pakaian-pakaian yang memperlihatkan auratnya.
   Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan kebiasaan pada kehidupan kita, berikut adalah contohnya :

   1. Lemahnya sikap menerima kebudayaan yang baru, dan lebih senang dengan kebudayaan yang terbaru
   2. Ajakan dari teman-teman, dan yang paling penting adalah trend pada dunia fashion
  3. Padatnya jumlah penduduk dan banyaknya kebudayaan asing yang masuk, yang dapat melupakan kebudaan asli
   4. Di dalam faktor lain adalah adanya penemuan-penemuan baru
   
   Dengan adanya faktor-faktor tersebut, kita dapat memahami bagaimana cara agar tidak mudah terpengaruh atas kebudayaan asing. Caranya adalah kembali kepada diri sendiri, percaya bahwa kebudayaan bangsa kita ( Indonesia ) sangatlah beraneka ragam, kita tinggal mengambil beberapa saja di dalam kebudayaan bangsa luar, ya contohnya disiplin, inovatif, dan kreatif.
  Sebagai bangsa yang beraneka ragam kebudayaannya, marilah kita menjaga segala sesuatu yang sudah ada sejak dahulu. Selain menjaganya, kita kembangkan bila bisa dan kita kenalkan kepada bangsa lain, dan jangan kita yang pasif menerima kebudayaan asing.
    Demikian readers atau pembaca, di atas paragraf ini saya telah menuliskan beberapa hal dan cara agar kita bisa menyaring kebudayaan asing, semoga bisa bermanfaat kawan. Sampai jumpa, dan jangan ucapkan selamat tinggal ;)

Adab Penulisan di Internet

0 Comments Diposting oleh Junio C. Benovan di 03.16

   Internet, siapa saja yang bisa mengakses internet ? Tentu saja semua orang bisa mengakses internet. Kita mengetahui di dalam internet itu terdapat banyak aplikasi, sebagai contoh jejaring sosial, hiburan, penulisan, biodata seseorang, kritik dan saran, dan sebagainya. Oleh karena itu, biasakan kita dalam hal menulis atau memberi saran dan kritik dalam dunia internet menggunakan bahasa yang sopan. Siapa-pun bisa mengakses internet, mereka para pengguna internet juga memiliki tata cara dalam menggunakan bahasa di dalam internet.
   Biasanya yang sering terjadi di dalam penulisan di internet adalah sebagai berikut :

   * Mengandung unsur ejekan ( SARA )
   * Adanya unsur pornografi
   * Menyinggung nama individual, kelompok dalam hal memberikan saran atau kritikan.
   * Mengklaim hasil karya orang lain ( pelanggaran hak cipta )

   Dalam daftar pelanggaran di atas, tentunya kita tidak boleh melakukan penulisan seperti pada daftar di atas. Ada beberapa cara lain untuk menghindari pelanggaran yang tercantum pada daftar di atas, berikut adalah caranya :

   * Menggunakan nama inisial, agar si X tidak merasa dirinya bersangkutan dalam hal penulisan jika sedang memberi kritikan
   * Mengubah segala kalimat yang berunsur pornografi dengan kata kiasan yang paling halus, bisa juga menggunakan singkatan
   * Biasakan, dalam hal mengambil dan menempelkan karya orang lain, dicantumkan sumbernya atau nama si pencipta

   Dengan adanya informasi yang saya berikan pada penulisan diatas, saya mengambil kesimpulan. Walaupun zaman berubah-ubah atau fleksibel, tentunya suatu kebudayaan atau kebiasaan janganlah mengarah kepada hal yang negatif. Khususnya pada bidang internet, bidang yang lebih luas jaringannya. Sebagai warga negara yang baik, marilah mulai kesadaran diri dalam hal penulisan. Janganlah melakukan hal yang tidak benar di dalam hal tersebut, karena tanpa disadari akan berakibat buruk bagi diri sendiri.
   Oke, demikian penulisan mengenai, adab penulisan di internet. Semoga bermanfaat bagi para readers, masa depan masih panjang dan jangan sia-siakan kesempatan, dan teruslah berinovasi ;)