Seiring berkembangnya teknologi,
terdapat dampak positif dan negatf. Perkembangan tersebut telah menimbulkan
suatu pemahaman mengenai aturan-aturan pada bidang teknologi informasi. Oleh
sebab itu munculah suatu ilmu pengetahuan mengenai forensik komputer.
Forensik komputer merupakan suatu
bidang ilmu yang mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan menggunakan
bukti digital dalam dokumentasi kejahatan komputer. Pada forensik komputer
terdapat banyak metode, pada pembahasan ini menyinggung mengenai Freezing the Scene dan Disk Forensik.
A.
Freezing the Scene
Dalam memecahkan
suatu kasus pada masalah di bidang teknologi informasi, tentunya memiliki
beberapa tahapan untuk menyelesaikan kasus tersebut. Freezing the Scene
merupakan tahapan pengumpulan bukti-bukti digital suatu tindakan kejahatan yang
menggunakan komputer.
Pengumpulan
bukti-bukti digital mencangkup semua barang bukti digital yang bersangkutan
dengan kasus kejahatan. Tentunya pada tahap pengumpulan diperlukan data
sebanyak mungkin. Setelah pengumpulan data, diperlukan analisis pada data
tersebut. Analisis sangatlah penting dikarenakan membutuhkan suatu data yang
bersifat utuh agar dapat diterima di pengadilan hukum.
Barang bukti
yang bersifat utuh harus dilindungi dari beberapa ancaman seperti virus,
prosedur pembersihan, dan ancaman eksternal.
·
Virus-Mengakibatkan kerusakan pada bukti
dan perubahan pada file.
·
Prosedur Pembersihan-Sistem yang dapat
menghapus file pada saat shutdown.
·
Ancaman Eksternal-Faktor diluar keadaan,
seperti cuaca yang merusak fisik suatu bukti.
Dalam
pengumpulan bukti-bukti data diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan
agar dapat diterima keabsahannya. Hal yang harus diperhatikan meliputi :
·
Mencari bukti yang cukup untuk memulai
penyelidikan
·
Memastikan bukti tersebut benar-benar
berkualitas untuk dapat dijadikan alat bukti di pengadilan.
·
Memperlihatkan keabsahan alat bukti yang
terkait kasus kejahatan di pengadilan.
Setelah
bukti-bukti cukup untuk dijadikan alat bukti, maka tugas selanjutnya adalah
menjaga keutuhan fisik bukti tersebut. Beberapa faktor yang terkait dalam
pemeliharaan bukti :
·
Pemeliharaan rekaman dari penyitaan
sampai dibawa ke pengadilan.
·
Dokumentasi harus menyatakan siapa, apa,
dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
·
Batasan waktu dalam hal pemeliharaan juga
harus diperhatikan.